MEDAN (XNews.id) - Guna mencegah upaya percobaan bunuh diri para tahanan, Kepala Rutan Kelas IA Medan Theo Adrianus Purba membangun pagar di lantai III Blok D.
"Sudah ada beberapa kali tahanan yang mau mencoba melompat dari lantai III Belok D untuk bunuh diri, makanya tembok yang sebelumnya setengah terbuka itu,langsung saya pagari tanpa ada celah lagi,' kata Theo saat bincang bincang dengan awak media, Rabu (14/04/2021).
Menurutnya, aksi nekad mengakhiri hidup secara singkat itu, dilakukan para warga binaan pemasyarakatan (WBK) lantaran depresi dan stres dengan vonis masa hukuman yang akan dijalani atas kasus tindak pidana dilakukannya.
"Beragam masalah pribadi juga lantas memicu si tahanan ingin berbuat nekad. Karena menyangkut nyawa dan masalah kemanusiaan, makanya tanpa menunggu perintah, saya langsung berinisiatif dan sigap memagari tempat yang rawan aksi bunuh diri tersebut dengan biaya sendiri," ungkap Theo.
Upaya percobaan bunuh diri para napi itu, sambung Karutan, tidak hanya dengan melompat dari ketinggian tiga lantai namun ada juga yang coba menegak cairan pembersih WC dan lainnya, karena itulah pihaknya menyiapkan tempat di bagian Aula tiap blok sebagai sarana ibadah, guna mempertebal keimanan dan ketaqwaan para warga binaan kepada Tuhan YME.