MEDAN - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memantau pelaksanaan vaksinasi massal di Kota Medan, Rabu (7/4).
Bertempat di Pangkalan Udara Lanud Soewondo, pelaksanaan vaksinasi itu menggunakan sistem Drive Thru. Di mana, masyarakat dari dalam mobil pribadi sudah bisa mendapatkan suntikan anti bodi Covid-19 tersebut.
Turut hadir dalam pelaksanaan vaksinasi drive thru itu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin, Pangkosek Hanudnas III, Danlamtamal I Belawan, Wali Kota Medan Bobby Nasution, serta pejabat lainnya.
Dalam keterangannya, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan pagi ini kita bersama Kapolri menyaksikan vaksinasi massal dengan sistem Drive Thru di Lanud Soewondo.
"Saya melihat melalui pendaftaran secara aplikasi hingga eksekusi vaksinasi berjalan dengan baik," katanya.
Hadi mengungkapkan, pelayanan vaksinasi massal dengan sistem Drive Thru ini, dinilai bisa menjadi remodel bagi daerah-daerah lainnya di Indonesia. Karena, memiliki konsep yang baik dan mampu menyukseskan vaksinasi massal yang tengah dilakukan Pemerintah Indonesia saat ini.
"Saya juga mendapatkan informasi, ada beberapa wilayah sudah melaksanakan dengan model Drive Thru ini. Kita harapkan strategi untuk mencapai vaksinasi secara nasional tercapai," sebut Jendral TNI bintang empat itu.
Kepada masyarakat, Hadi berpesan agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Meski sudah dilakukan vaksin, namun diwajibkan untuk tetap mengenakan masker dalam kegiatan sehari-hari.
"Kita berharap kepada masyarakat agar divaksin. Walaupun sudah divaksin harus tetap menggunakan masker, senjata utama untuk menangkal terpaparnya Covid-19. Kita tetap menggunakan masker walaupun kita sudah divaksin. Itu ingin saya sampaikan," imbaunya.
Sementara itu, Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menambahkan program vaksinasi Covid-19 Drive Thru ini, mampu melayani masyarakat per harinya, sebanyak 1.000 orang. Hal ini, menjadi inovasi dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi massal.
"Kami dengan Bapak Panglima sudah keliling terkait peninjauan langsung program vaksinasi. Utamanya, vaksinasi massal. Dari beberapa strategi dilaksanakan, kita berikan apresiasi dilakukan masyarakat vaksinasi massal," ujarnya.
Sigit mengaku sempat berbincang dengan masyarakat yang akan melakukan vaksinasi tersebut. Bahwa pelayanan diberikan dengan baik, profesional dan cepat.
"Melaksanakan Drive Thru, kita tanyakan langsung. Kapan masyarakat mendaftar, rata-rata paling tadi malam atau satu hari sebelumnya. Sekarang bisa dilayani dengan baik," akunya.
Dengan pelayanan vaksinasi massal ini, Sigit mengharapkan warga Kota Medan memiliki imunitas yang baik dan mampu menekan penyebaran Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Sumut ini.
"Dengan kecepatan pendaftar, 1.000 orang bisa dilayani. Menambahkan titik lokasi, sekarang sudah 6 lokasi. Saya yakin bahwa program vaksinasi massal, untuk membentuk imuniti Kota Medan secara umum bisa terlaksana. Walaupun sudah melaksanakan vaksin, tetap menggunakan masker, 3M dan 3T," pungkasnya.
Bertempat di Pangkalan Udara Lanud Soewondo, pelaksanaan vaksinasi itu menggunakan sistem Drive Thru. Di mana, masyarakat dari dalam mobil pribadi sudah bisa mendapatkan suntikan anti bodi Covid-19 tersebut.
Turut hadir dalam pelaksanaan vaksinasi drive thru itu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin, Pangkosek Hanudnas III, Danlamtamal I Belawan, Wali Kota Medan Bobby Nasution, serta pejabat lainnya.
Dalam keterangannya, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan pagi ini kita bersama Kapolri menyaksikan vaksinasi massal dengan sistem Drive Thru di Lanud Soewondo.
"Saya melihat melalui pendaftaran secara aplikasi hingga eksekusi vaksinasi berjalan dengan baik," katanya.
Hadi mengungkapkan, pelayanan vaksinasi massal dengan sistem Drive Thru ini, dinilai bisa menjadi remodel bagi daerah-daerah lainnya di Indonesia. Karena, memiliki konsep yang baik dan mampu menyukseskan vaksinasi massal yang tengah dilakukan Pemerintah Indonesia saat ini.
"Saya juga mendapatkan informasi, ada beberapa wilayah sudah melaksanakan dengan model Drive Thru ini. Kita harapkan strategi untuk mencapai vaksinasi secara nasional tercapai," sebut Jendral TNI bintang empat itu.
Kepada masyarakat, Hadi berpesan agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Meski sudah dilakukan vaksin, namun diwajibkan untuk tetap mengenakan masker dalam kegiatan sehari-hari.
"Kita berharap kepada masyarakat agar divaksin. Walaupun sudah divaksin harus tetap menggunakan masker, senjata utama untuk menangkal terpaparnya Covid-19. Kita tetap menggunakan masker walaupun kita sudah divaksin. Itu ingin saya sampaikan," imbaunya.
Sementara itu, Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menambahkan program vaksinasi Covid-19 Drive Thru ini, mampu melayani masyarakat per harinya, sebanyak 1.000 orang. Hal ini, menjadi inovasi dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi massal.
"Kami dengan Bapak Panglima sudah keliling terkait peninjauan langsung program vaksinasi. Utamanya, vaksinasi massal. Dari beberapa strategi dilaksanakan, kita berikan apresiasi dilakukan masyarakat vaksinasi massal," ujarnya.
Sigit mengaku sempat berbincang dengan masyarakat yang akan melakukan vaksinasi tersebut. Bahwa pelayanan diberikan dengan baik, profesional dan cepat.
"Melaksanakan Drive Thru, kita tanyakan langsung. Kapan masyarakat mendaftar, rata-rata paling tadi malam atau satu hari sebelumnya. Sekarang bisa dilayani dengan baik," akunya.
Dengan pelayanan vaksinasi massal ini, Sigit mengharapkan warga Kota Medan memiliki imunitas yang baik dan mampu menekan penyebaran Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Sumut ini.
"Dengan kecepatan pendaftar, 1.000 orang bisa dilayani. Menambahkan titik lokasi, sekarang sudah 6 lokasi. Saya yakin bahwa program vaksinasi massal, untuk membentuk imuniti Kota Medan secara umum bisa terlaksana. Walaupun sudah melaksanakan vaksin, tetap menggunakan masker, 3M dan 3T," pungkasnya.