"Kita mendukung langkah inovasi Pemerintah Provinsi Sumatra Barat yang membuat kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam rangka memperkuat sektor peternakan. Kita berharap kerja sama ini akan berdampak positif," kata Senator asal Jawa Timur itu, Rabu (14/4/2021).
Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu menilai sumber daya yang dimiliki Pemprov Sumbar dapat dikolaborasikan dengan sumber daya manusia yang dimiliki IPB.
"Tentu ini merupakan langkah-langkah yang tepat dalam rangka meningkatkan produktivitas sektor peternakan dan meningkatkan kesejahteraan peternak," tuturnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu bahkan berharap pemerintah pusat dapat mendukung langkah inovatif daerah.
"Terlebih jika inovasi tersebut bagian dari komitmen memperkuat ketahanan pangan nasional. Bahkan bukan tidak mungkin Sumbar menjadi katalisator keunggulan peternakan nasional yang dapat mendatangkan surplus dan memenuhi seluruh kebutuhan nasional," katanya.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan IPB yang memiliki sumber daya manusia (SDM) keilmuan sains sangat diharapkan untuk turut membantu Sumbar terutama di sisi peternakan.
Menurutnya, Sumbar memiliki lahan peternakan di Air Runding dengan luas lahan mencapai 2.000 hektare, dan Padang Mangateh Payakumbuh 280 hektare. Selain itu, Sumbar juga memiliki rumah potong hewan modern.
Dengan semua potensi itu, peternakan Sumbar bersama IPB diharapkan dapat memberikan hasil karya terbaik.
"Saya berharap bila kerja sama ini nanti berjalan sesuai rencana, maka Sumbar akan dapat memproduksi daging sapi dengan harga yang ekonomis," tegasnya.
