LABURA - Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, menyampaikan rasa bela sungkawa dan duka cita mendalam atas meninggalnya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Labuhanbatu Utara, Aminurasyid Aruan.
"Saya atas nama Kapolda Sumut dan jajaran turut berduka atas wafatnya Ketua MUI Labura," katanya saat memimpin pres rilis kasus pembunuhan Ketua MUI Labura, Rabu (28/7).
Panca mengungkapkan, Polres Labuhanbatu dibantu Direktorat (Dit) Reserse Kriminal Umum Polda Sumut telah mengamankan pelaku berinsial AD yang tega menghabisi nyawa Ketua MUI Labura tersebut.
"Saya tegaskan pelaku akan diberikan hukuman berat sesuai perbuatannya," ungkapnya didampingi Dir Reskrimum Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi, Dansat Brimob Kombes Suheru dan Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan.
Panca mengatakan, Tim berhasil mengungkap kasus ini dalam tempo yang sangat cepat, pelaku sudah berhasil diamankan. Karena pelaku membawa senjata tajam dan berusaha melawan karenanya petugas melakukan tindakan tegas terukur.
"Kasus pembunuhan terhadap Ketua MUI Labura ini murni karena antara pelaku sakit hati kepada korban, karena korban menasehati agar pelaku tidak mencuri buah sawit di kebun korban," ucap Kapolda
Kapolda memastikan penyidik akan menangani kasus ini secara ptofesioanal mendalami lebih jauh kemungkinan ada motif lainnya.
"kepada masyarakat untuk mempercayakan kami (polisi) dalam menangani perkara tersebut," pungkasnya.