BELAWAN - Kabar yang menyebut jika Gereja Pentakosta, yang sebelumnya diisukan dibakar, dipastikan merupakan kabar bohong atau Hoax. Hal ini, bahkan ditegaskan oleh Pendeta Gereja, yang memastikan jika tidak ada pembakaran di Gerejanya.
Hal tersebut, disampaikan Pdt M.J. Sinaga, yang merupakan Pendeta Gereja Pentakosta, pada Kamis (22/7) siang.
Pdt. M.J. Sinaga menyebutkan, bom molotov yang ditemukan di halaman Gereja, bukan merupakan bom molotov yang sengaja dilemparkan untuk membakar gereja.
Bom molotov tersebut, merupakan bom molotov yang awalnya dilemparkan para pelaku tawuran ke rumah - rumah warga, dan kemudian menyasar ke Gereja.
"Kami pastikan Gereja kami tidak dibakar. Bom molotov itu juga bukan bom molotov yang sengaja dilempar dengan sasaran Gereja, melainkan sasarannya adalah rumah warga," ujar Pdt. M.J. Sinaga.
Pdt. M.J. Sinaga, juga memastikan jika aktivitas di Gereja Pentakosta tidak terganggu, dan aktivitasnya berjalan normal seperti biasa.
"Aktivitas di Gereja kami sudah normal, bagian pintu yang sebelumnya sedikit kotor, juga sudah dicat kembali. Kami juga sudah menginfokan ke seluruh Pendeta, untuk menjelaskan jika tidak ada Gereja dibakar, agar tidak ada yang terpancing isu tidak benar, yang menyebut jika ada Gereja dibakar, karena kami pastikan tidak ada Gereja dibakar," tutupnya menjelaskan.