Penyerahan bantuan kemanusiaan itu secara simbolis diserahkan Eddy Lim atau yang sering disapa Achun, TH, kepada Forkopimda yaitu Kapolres Labuhanbatu dan Dandim 0209/LB, berupa APD, obat-obatan, masker, bantuan pernapasan oksigen, regulator, generator, oxymeter dan lainnya.
Bantuan langsung ke masyarakat dan bantuan pinjam pakai sejumlah alat kesehatan tersebut dilakukan melalui masing-masing Dinas Kesehatan di Labuhanbatu Raya Sumatera Utara.
Menurut informasi yang dihimpun, bantuan yang disalurkan itu kurang lebih sekitar hampir Rp5 miliar dari Indonesia Pasti Bisa (IPB) yang salah seorang pengurusnya adalah owner aplikasi pengiriman paket Sicepat yang juga asli putra daerah Rantauparapat, Kabupaten Labuhanbatu.
Usai menerima bantuan secara simbolis, Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan atas bantuan yang diberikan ini.
"Alhamdulillah, kita di wilayah Labuhanbatu Raya mendapatkan perhatian khusus dari teman teman Indonesia Pasti Bisa. Ini adalah salah satu LSM dari Jakarta yang menyalurkan bantuan untuk penanganan Covid 19. Jadi mereka mengirimkan ke daerah bantuan dalam bentuk alat kesehatan. Ini dropping awal dan akan dilanjutkan dengan dropping berikutnya," ucap Kapolres.
Bantuan ini, sambung Kapolres, sudah dikomunikasikan juga diawali dengan rapat rapat pendahuluan yang juga diikuti oleh kepada daerah. Jadi bantuan ini akan didistribusikan melalui dinas kesehatan masing masing kabupaten, yakni Labuhanbatu, Labura dan Labusel.
"Kami juga dari polres dan dari Kodim ikut juga membantu mengawasi dan juga mendistribusikan untuk memastikan agar bantuan yang disalurkan oleh Indonesia Pasti Bisa bisa tepat sasaran," sebutnya.
Menurut Kapolres, bantuan tersebut diantaranya kasur untuk ruang isolasi, oksigen tabung, vitamin, obat obatan, masker, rapid antigen, oxymeter, APD.
"Bahkan dari pihak donatur juga menyiapkan ambulan, dokter yang ada di Jakarta. Bahkan jika daerah kesulitan dalam anggaran, mereka juga siap untuk menyiapkan makan di titik isolasi terpadu," tandasnya.
Di sisi lain, Kapolres juga mengimbau agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas.
"Karena, semua upaya yang dilakukan pemerintah akan menjadi tidak berarti kalau kemudian masyarakatnya sendiri tidak peduli, tidak patuh terhadap anjuran yang disampaikan pemerintah," tutup Kapolres.
