KUPANG - Sambutan hangat diterima Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, saat tiba di Istana atau Sonaf Nisnoni, Nusa Tenggara Timur, Minggu (29/8/2021) siang. Oleh pihak istana, LaNyalla diterima sebagai anggota keluarga.
Kehadiran LaNyalla bersama sejumlah senator, disambut suka cita Raja Kupang Leopold Nicholaas Nisnoni. Ia bahkan tak ragu untuk mencurahkan aspirasinya kepada Ketua DPD RI.
"Dewan Kerajaan Kupang ingin menyampaikan kepada Ketua DPD RI agar kiranya dapat menyampaikan atau mengingatkan kepada Bapak Presiden atas janji untuk merevitalisasi cagar budaya sonaf, atau istana kerajaan, yang terdapat di Kupang dan sekitarnya," tuturnya.
Leopold Nisnoni yang juga salah satu Deklarator dan Pemangku Dewan Kerajaan MAKN (Majelis Adat Kerajaan Nusantara), menjelaskan secara singkat mengenai Kerajaan Kupang.
"Sebelum kedatangan bangsa Eropa, khususnya Belanda, Kerajaan Kupang merupakan sebuah kerajaan besar di Timor. Kepopuleran kerajaan Kupang melebihi kerajaan-kerajaan kecil saat itu antara lain Sonbait, Amabi, Amfuang, Tabenu, Funai, Amarasi, Sobai Kecil, Pitaip, Takaib, Amanuban, Nenometan, Amanatun, Wewiku-Wehali, Ambenu, Fialaran dan Mobara," katanya.
Menurutnya, Kerajaan Kupang merupakan salah satu kerajaan besar di Timor yang terletak di sekitar Benteng Concordia pada 14 Juni 1613.
Raja Leopold menjelaskan, Pulau Timor pada masa lampau dibagi ke dalam 4 bagian, yakni Luka (Likusaen), Wewiku-Wehali, Sonbay dan Kupang.
Dijelaskannya, dari antara nama-nama itu, nama kerajaan Kupang merupakan yang paling terkenal. Menurutnya, kebesaran Kerajaan Kupang hampir melampaui kerajaan besar Likusaen yang menguasai semua wilayah Timor-Timur, kerajaan Wewiku-Wehali yang menguasai wilayah Beluneser dan kerajaan Sonbay yang menguasai wilayah Atoniminus Kupang.
"Persis seperti pak Nyalla yang dulu menjadi Ketua PSSI sebagai ketua atau raja kecil, sekarang menjadi Ketua DPD. Itu berarti menjadi raja besar, semoga semakin menjadi Raja lebih besar lagi," katanya.
Mengenai Sonaf Nisnoni, Leopold menjelaskan jika gedung ini sebelumnya adalah rumah sederhana.
"Waktu perang dunia kedua, bangunan ini adalah markas dari angkatan laut Jepang," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Raja Kupang juga memberikan apresiasi kehadiran Ketua DPD RI dan para senator.
"Kehadiran Ketua DPD RI di Kupang berdampak sangat positif. Karena, mampu meningkatkan semangat anak-anak muda untuk mengenal budaya, termasuk mencintai lagi istana. Semangat ini dibutuhkan untuk melestarikan kerajaan dan istana. Kehadiran beliau membuat anak-anak muda generasi kami melek lagi dengan kebudayaan dan sejarah kerajaan kami. Terima kasih untuk ketua DPD dan juga Tim Pokja Kerajaan serta semua rombongan ketua DPD, " katanya.
Sementara Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan dalam kunjungan ini ia berharap bisa mendapatkan banyak aspirasi.
"Salah satu tujuan kita melakukan kunjungan kerja adalah untuk menyerap banyak aspirasi. Segala permasalahan daerah akan kita upayakan agar ada solusi terbaik," tuturnya.
Dalam kunjungannya ke Sonaf Nisnoni, LaNyalla turut didampingi Senator asal Lampung Bustami Zainuddin, Senator Sulawesi Selatan Andi Muh Ihsan, dan Senator asal NTT, dr. Asyera Respati A. Wundalero.